Rabu, 20 Februari 2013

FAQ Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Bagian 2

Tanya:
Apa perbedaan utama monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi?
Jawab:
Monitoring merupakan sebuah kegiatan untuk memantau, meng-check dan recheck berlangsungnya pelaksanaan program reformasi birokrasi dan kemajuan yang terjadi pada program/kegiatan reformasi birokrasi itu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk menilai hasil pelaksanaan reformasi birokrasi dengan cara membandingkan antara capaian kegiatan RB dengan target/standar/rencana yang telah ditetapkan serta menetapkan faktor-faktor penunjang keberhasilan dan/atau kegagalannya. Secara singkat, perbedaan antara monitoring dan evaluasi adalah pada waktu pelaksanaannya, jika monitoring dilaksanakan selama proses kegiatan, evaluasi dilaksanakan di akhir sebuah kegiatan.  

Tanya:
Apa perbedaan masing-masing metode monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi?
Jawab
Metode yang digunakan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi adalah Desk Monitoring dan Field Monitoring dengan menggunakan alat bantu Lembar Analisis Monitoring dan Evaluasi.  Perbedaan di antara keduanya antara lain adalah bawah Desk monitoring dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mereview dokumen sedangkan Field Monitoring dilakukan dengan cara wawancara, FGD, penyebaran kuisioner, dll. Perbedaan lainnya adalah jenis data; Desk Monitoring menggunakan data sekunder sedangkan Field Monitoring menggunakan data primer.

Tanya:
Apa yang menjadi objek monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi?
Jawab:
Obyek monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada kementerian/lembaga adalah Unit Pelaksana Reformasi Birokrasi dan pelaksanaan Reformasi birokrasi pada kementerian/lembaga.

Tanya:
Siapa yang menjadi subjek monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi?
Jawab:
Subjek monitoring dan evaluasi adalah Tim Monev dan Dokumen Monev itu sendiri..

Tanya:
Apa yang dihasilkan dari monitoring dan evaluasi dan digunakan untuk apa hasil tersebut?
Jawab:
Monitoring dan Evaluasi menghasilkan 2 laporan monitoring dan 1 laporan evaluasi setiap tahunnya. Laporan monitoring yang berisikan tingkat keberhasilan pelaksanaan program RB serta temuan penyimpangan yang terjadi serta saran perbaikannya. Laporan evaluasi berisikan hasil penilaian pelaksanaan program RB, faktor-faktor keberhasilan dan kegagalannya serta saran-saran rekomendasi.

Tanya:
Apa peran masing-masing tim (TQA, Tim Monev, dan Konsultan) serta hubungan di antara ketiganya?
Jawab:
Peran TQA sebagai penilai/penjamin kualitas, peran Tim Monev sebagai pemantau dan pengevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi, dan peran Konsultan sebagai narasumber, penghubung Tim Monev dengan Tim POKJA lainnya. Hubungan di antara ketiganya adalah hubungan kerja sama dalam rangka melaksanakan monev sesuai degan tujuan yang diinginkan.

Tanya:
Apa yang menjadi perbedaan Monev dengan PMPRB?
Jawab:
Monev dan PMPRB mempunyai perbedaan baik dalam tujuan, cara, maupun pengguna penggunaan hasilnya serta ruang lingkupnya. Monitoring dan evaluasi digunakan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program RB dalam suatu K/L serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan reformasi birokrasi untuk digunakan oleh Tim Reformasi Birokrasi di kementerian itu sendiri untuk perbaikan (ditindaklanjuti) pada periode selanjutnya. Sedangkan PMPRB memiliki beberapa tujuan antara lain menilai keterkaitan langkah-langkah yang digunakan pada suatu kementerian dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan IKU RB di kementerian tersebut, membandingkan keberhasilan itu dengan K/L lain, menjembatani bench learning antar K/L, menyusun profil reformasi birokrasi secara nasional dan menjadi bahan untuk perbaikan pelaksanaan RB secara nasional.  

Tanya:
Bagaimanakah pelaksanaan monitoring?
Jawab:
Kegiatan monitoring setiap 6 (enam) bulan sekali menggunakan metode yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan target, sasaran, dan rencana yang telah ditetapkan juga disesuaikan dengan Grand Design dan Road Map RB. Jika terjadi penyimpangan, maka dilakukan pula upaya untuk mengembalikan kegiatan kepada jalur yang seharusnya.

Tanya:
Apa hasil dari monitoring dan disampaikan kepada siapa?
Jawab:
Monitoring menghasilkan suatu laporan monitoring yang didalamnya berisi deskripsi kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan proses pelaksanaan reformasi birokrasi yang disampaikan kepada Tim POKJA Monev.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar